Lebih dari Puluhan Orang Tewas Akibat Gelombang Panas di Kanada
By Nad
nusakini.com - Internasional - Kepolisian Vancouver menyatakan lebih dari 130 orang dikabarkan meninggal sejak hari Jumat (25/6) akibat gelombang panas di Kanada yang membuat temperaturnya mencapai 39 derajat celcius di Vancouver.
Dikabarkan bahwa sebagian besar dari mereka yang meninggal karena gelombang panas adalah orang lanjut usia dan mereka yang memiliki penyakit bawaan yang sensitif terhadap panas.
Temperatur panas di Kanada memecahkan rekor dengan mencapai suhu 49,6 derajat celcius di daerah Lytton.
Para ahli menyatakan perubahan iklim diduga akan meningkatkan jumlah kejadian-kejadian cuaca ekstrim seperti gelombang panas.
Hawa panas yang dirasakan di bagian barat Kanada dan Amerika Serikat diakibatkan oleh udara panas bertekanan tinggi yang membentang dari California hingga wilayah Arktik.
Sebelum hari Minggu (27/6), suhu udara di Kanada tidak pernah melewati angka 45 derajat.
Jumlah kematian akibat hawa panas diduga akan meningkat setelah beberapa daerah di Kanada mengatakan mereka mendapatkan beberapa kabar mengenai beberapa peristiwa kematian mendadak tetapi belum sempat mencatat jumlah kematian tersebut.
Sersan polisi Steve Addison menyatakan ia belum pernah melihat kematian mendadak sebanyak ini dalam jarak waktu yang dekat selama ia 15 tahun menjabat sebagai seorang polisi.